Monday, October 28, 2013

Caring for Animals

Caring for animals can offer several developmental benefits to young children, from fine motor skills, to emotional growth and cognitive enhancement.



Fine motor skills and eye-hand coordination develop as children learn to hold the food for the animals to eat, or even to hold the bottled milk just right for the young animals to drink from. They also learn to give just the right pressure when carrying or caressing the animals.



Children are usually on the receiving end of being cared for. So, it’s quite a different experience altogether for children to be giving care to another living thing. This makes them feel ‘big’ and ‘grown up’. Their self-esteem and sense of responsibility grow with the experience.


As children come up close to the animals and touch them, they learn new things about the animals, as in the texture of the animal skin, detailed features of the face, the feet and more. Young children are very observant and in Montessori’s terms, they are at the sensitive age to observe very minute details. 

The children at Saraswati Preschool had an amazing experience last week feeding farm animals from goats, to pigeons, hamsters and rabbits, cows and chickens, even the turkey (or 'Daddy Chicken' as one child called it) and lots and lots of fish at Kuntum Farm.

Sunday, October 20, 2013

Fun Learning about Australia


Awal semester ini, topik bahasan di kelas dimulai dengan memperkenalkan benua pada anak-anak. Alat peraganya berupa puzzle benua khas Montessori. Ada juga lagunya lho! Ini dia lirik lagunya:

The Continent Song

‘North America, South America
Africa, Asia, Antartica, and Europe
subab, subab
And Australia

Anak-anak senang sekali dengan lagu yang satu ini dan sudah hafal benar (Ata sering menyanyikannya di rumah, begitu kata mama Ata). Sempet juga terjadi yang lucu..
Teacher: ada lagi nama benua yang belum disebut?
Sena: subab, subab, kak!
Tentunya teacher kemudian menjelaskan bahwa 'subab-subab' hanya sebagai pengisi irama lagunya saja.

Tema kelas kemudian kita fokuskan pada benua Australia, dan dimulai dengan pengenalan terhadap binatang khas benua Australia. Ada kanguru, emu, dingo, sugar glider, dll. Begitu melekatnya benua Australia dan binatang khasnya pada anak-anak, sehingga waktu ditanya mengenai rencana ke children’s zoo melihat kanguru:
Teacher: besok kita mau kemana?
Apta: ke Australia!

 Kunjungan melihat kanguru dan
wallaby di children's zoo Ragunan
Jakarta Selatan seru sekali lho!
(silahkan baca posting ' at children's
zoo)

Sambil menyanyikan lagu 'if you are a kiwi', anak-anak dikenalkan juga pada binatang khas New Zealand, seperti kiwi, tuatara, dan dolphin.

 


Berlanjut dengan eksplorasi mengenai binatang Australia, kakak-kakak dari komunitas pencinta sugar glider Indonesia  (KPSGI) berkunjung ke sekolah membawa binatang marsupialia kecil sugar glider yang lucu dan sangat bersahabat. Ternyata, binatang marsupialia ini juga tinggal di Indonesia, khususnya di Papua. Anak-anak membuat tower yang tinggi dari brick blocks agar si hewan bisa ‘terbang’ ke ownernya. Mereka juga memberi makan si sugar glider…Kakak dari KPSGI juga menunjukkan kantung bayinya, sangaaat kecil, bayinya pun hanya sebesar kacang hijau!

Masih ada lagi lho!…beruntung sekali,  bu Lilik, orang tua alumni Saraswati (Liam yang sekarang sudah Grade 9) bisa hadir di Saraswati untuk
sharing mengenai kekhasan Australia – diantaranya, orang Australia suka sekali barbecue bareng keluarga, dan banyak sekali pantai yang indah disana. Bu Lilik juga membawa boomerang, dan menunjukkan bagaimana memegang boomerang dengan benar – kalau lemparnya benar, boomerang bisa kembali lho ke pelemparnya!

Fun learning about Australia masih akan berlanjut selama semester ini. Berikutnya kami akan membahas mengenai 'The great barrier reef animals'. O ya, tema Parents'Day bulan Nopember nanti adalah 'continents of the world'. Jangan lupa ya parents, siap2 cari kostum berbagai negara....

At Children's Zoo

Berkaitan dengan tema kelas yaitu "Australian animals" Prasekolah Saraswati melakukan kunjungan ke Children Zoo, Ragunan.





Tiba di Ragunan, anak-anak di sambut oleh burung pelikan. 
"Kenapa mulutnya panjang, kak?" "Kok kepalanya masuk ke dalam air"
Teacher menjelaskan bahwa si pelikan sedang mencari ikan di dalam air, paruh yang panjang supaya mudah menangkap ikan.

Dalam perjalanan menuju ke kandang kanguru, anak-anak melihat berbagai jenis burung, seperti kakak tua, parkit, dan juga binatang llama, dan rusa. Berikut beberapa komentar mereka: 
 "Burung parkit lagi makan"
 " makanannya kangkung dan jagung"
 "Iya, seperti Nenek, makannya jagung dan kangkung"
"Ada rusa yang lagi tidur"
"Hai rusa, bangun dong! sudah siang nih."

Akhirnya tiba juga di kandang Kangguru, di dalam kandang terdapat dua ekor kangguru. Salah satunya sedang asik makan dan satunya lagi sedang berjalan.
"Kenapa jalannya seperti orang tua, kak?" saat melihat kangguru berjalan.
Teacher menjelaskan bahwa kanguru terkesan agak 'pincang', karena kaki belakangnya lebih panjang dari kaki depannya. Setelah puas melihat kanguru, waktunya untuk istirahat dan makan. Semua sudah kenyang, perjalanan berlanjut ke kandang burung Unta yang mirip dengan burung Emu asal Australia. Last stop adalah kandang gajah.
Wah! pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak-anak sampai mereka pun bisa lho jalan cukup jauh berkeliling children's zoo walaupun cuaca panas!