Sunday, December 21, 2008

Off to the Post Office



Tgl 20 Nopember yang lalu, murid TK A dan TK B berkunjung ke kantor pos kebun Jeruk. Setelah puas bereksplorasi di kantor pos Saraswati (yang di set-up di Dramatic Play Area), selama sebulan penuh, akhirnya, anak-anak bisa mengalami sendiri bagaimana riilnya sebuah kantor pos. Saat sampai di Kantor Pos Kebun Jeruk, Kepala Kantor Pos sudah siap menyambut anak-anak. Beliau kemudian memberikan penjelasan mengenai bagaimana mengirim surat.

Wah, teryata amplop yang dibawa oleh anak-anak bukan amplop standar pengiriman surat. ‘Ini amplop untuk undangan’, kata Kepala Kantor Pos. ‘O, begitu ya pak, kita beli saja amplop dari kantor pos, sekalian postcardnya agar anak-anak bisa menulis ‘surat’ dan mengirimnya’, jawab Kak Herly. Masing-masing anak mendapatkan 1 postcard dan 1 amplop. ‘Bagaimana, kak, nulisnya?’, tanya anak-anak. Teachers kemudian membantu anak-anak menulis pada postcard. Nanda ingin mengirim surat buat mama, dengan tulisan, ‘Aku sayang mama.’ Vira ingin menulis surat buat aunty. Demikian, ditengah kesibukan orang-orang yang datang ke kantor pos, anak-anak belajar menulis kartu pos buat orang-orang yang mereka cintai. ‘Nama Fendi ditulisnya di belakang amplop, di depan alamat dan nama Mama’, teacher memberi tahu Fendi. Gede sudah membawa surat dari rumah, jadi tinggal dipasang perangko.



Selesai menulis surat, waktunya untuk memasang perangko. Tapi harus dibeli dulu. Anak-anak secara bergilir datang ke petugas untuk membeli perangko. Setelah ditempel, perlu dicap dulu. ‘Ayo, bergilir ke tempat bapak untuk dicap suratnya’. Sekarang surat sudah siap dikirim. Terima kasih Kantor Pos Kebun Jeruk.
Komentar mama Nanda, “Kak, kemarin aku terima surat dari Nanda. Aku terharu sekali baca tulisan AKU SAYANG MAMA. Konsep tema kantor pos bagus banget ya, Kak. Kapan-kapan aku ajak Nanda lagi (ke kantor pos).“

Bereksplorasi dengan magnet



Tgl 11 Nopember yang lalu, Ibu Jovita, bunda dari x-murid Saraswati, mengajak murid-murid TK Saraswati bermain dengan magnet. Ibu Jovita berpengalaman sebagai guru Sains dan Kepala Sekolah di salah satu national plus school yang ternama.
‘Anak-anak, ada yang tahu apa itu magnet?’ tanya ibu Jovita.
‘Itu…bisa nempel’, jawab Gede.
’Bisa narik logam’, lanjut Popo.
‘Iya benar, ini ibu bawa berbagai bentuk magnet,’ ibu Jovita memperlihatkan magnet berbentuk U, dan magnet berbentuk balok kecil maupun yang besar. Kemudian anak-anak diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri mendekatkan magnet ke berbagai objek (dari kayu, kertas, maupun logam), dan mengobservasi sendiri yang mana bisa menempel, dan yang mana tidak bisa menempel.
‘Kalo kita deketin magnet, pasti tangan kita bukan logam, tapi kalo sendoknya yang dideketin ke magnet, ditarik’, Gede menyimpulkan observasinya.
‘magnet sama magnet bisa nempel’, Keisya berkata. ‘Tapi yang merah sama merah, ngga mau nempel karena aneh’, lanjut Keisya.
‘Bukan aneh’,Ibu Jovita menjelaskan, ‘itu karena magnet punya dua kutub, N artinya north atau utara, dan S artinya south atau selatan. Jika kutub yang sama berdeketan, magnetnya akan menolak, tapi kalau kutub yang berbeda berdeketan, magnetnya menempel.
Setelah anak-anak puas bereksperimen dengan magnet, ibu Jovita membagikan kertas berwarna. 'Kita mau buat ikan dari kertas berwarna ini'. ’Aku mau buat orang aja’, sahut Feli. ’Iya, boleh yang tidak mau buat ikan boleh buat yang lain.’, jawab ibu Yovita. ’Yang sudah selesai bisa minta paper clip dari ibu, klipnya kita pasang pada karya, kemudian kita dekatkan magnet’, lanjut bu Yovita..’wah, ketarik orang nya’...
Demikian kegiatan eksplorasi dengan magnet berlangsung selama 1 jam dengan reaksi yang begitu antusias dari anak-anak. Terima kasih Bu Jovita.

Suasana Perayaan Hari Ibu 6 DES 2008


Performances...



Fun Activities....



It's time to say 'I love you, Mom'




Flowers for the most experienced mother....ibu Kartini
Finally, let's pose for the camera




Thursday, December 4, 2008

COME AND JOIN US..for Mother's day


Ayo bergabung bersama Saraswati serta rekan-rekan TK dan SD wilayah Jakarta Barat, untuk
Acara HARI IBU

di Monas, sebelah taman reflexologi (depan kandang rusa)

pada hari Sabtu, 6 Desember, 2008,

pukul 8.00 – 11.00 pagi.

Tema Acara adalah ’Aku sayang bunda/I love you, Mom’.


Ada Kegiatan ’membuat karya untuk bunda’, ’membuat kartu ucapan untuk bunda’, performance dari anak-anak, mewarnai dan menggambar bebas, dan masih banyak lagi.

C U there...

Wednesday, December 3, 2008

Outing ke Bukit Baros



7 Nopember yang lalu, parents, teachers dan children outing ke Bukit Baros di Sukabumi. Disana ada pabrik keju, peternakan sapi perah, kebun teh, hutan kecil dan pemandangan yang sangat indah . Anak-anak mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana proses pembuatan keju. Sambil memberi makan pada sapi, anak-anak, juga melihat bagaimana pemerahan sapi.
Kak, makannya diambil sapi yang itu’, protes seorang anak pada teacher. Rupanya salah satu sapi cukup agresif dan merebut makanan yang diberikan ke sapi lainnya.
Sambil berjalan melalui hutan, banyak hewan kecil yang ditemukan anak-anak. ‘Kak, itu ada kumbang’.

Hujan mulai turun rintik-rintik, kemudian deras. Tidak apa, semua sudah siap dengan payung dan jas hujan. Kita teruskan petualangan di Bukit Baros.
Setelah menjelajahi hutan kecil, rombongan sampai di kebun teh. Acara selanjutnya adalah memetik daun teh.
‘Yang dipetik adalah daun muda yang berada di pucuk pohon teh..Ayo, coba anak-anak petik daun tehnya’, ajak pemandu.
Anak-anak bergegas mencari daun teh, ‘Ini, aku dapet’, lapor salah satu anak ke pemandu. ‘Iya, itu benar’, jawab pemandu. Seusai memetik daun teh, anak-anak menikmati minuman teh.
Wah, berpetualang di pabrik keju, kandang sapi, dan kebun teh membuat anak-anak cukup lapar! ‘Hmmm… nasi putih, ayam goreng dan sup lezat sudah menunggu!’ Masih ada lagi lho, yang mau mencicipi pizza pakai keju buatan sendiri, bisa langsung mengambilnya di pos pizza.
Setelah makan siang, ada games untuk anak-anak. Kemudian waktunya untuk menuju pulang karena perjalanan cukup jauh dan macet….Pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak, parents maupun teachers!
Hari Seninya, anak-anak diberikan kesempatan untuk mengekspresikan apa yang mengesankan di Bukit Baros. Vira bercerita mengenai karyanya,’Di Bukit Baros, ada gunung; ini tempat teduh, terus ini kandang sapi.’ Olla menunjukkan karyanya pada teacher, sambil bercerita , ’Ini Olla lagi kasih makan sapi.’